11 Agustus 2016

Manga Review: Blue Spring Ride, Volume 1 by Io Sakisaka


Blue Spring Ride #01
Pengarang: Io Sakisaka
Penerbit: m&c!
Tahun terbit: 2016
Tebal buku: 184 halaman
Rating: 4 of 5 stars
Kalau kita bicara buruk tentang orang lain, kita akan merasa lebih baik dari orang itu. Tapi itu salah besar!
Futaba Yoshioka dulu saat SMP benci laki-laki. Bagi Futaba, laki-laki adalah manusia yang kasar, berisik dan berantakan. Namun, Kou Tanaka bukan laki-laki yang seperti itu. Kou bersih dan bersuara tinggi; kalau laki-laki macam Kou tidak apa-apa. Suatu hari sepulang sekolah teman Futaba mengajaknya bergabung dengan permainan anak laki-laki di lapangan. Futaba pun mengiayakan karena Kou ikut bermain. Tanpa sengaja tatapan mereka saling berserobot, menimbulkan rona merah di pipi. Satu waktu, Kou dengan malu-malu mengajak Futaba pergi ke festival musim panas—hanya berdua. Namun, saat itu tiba dan Futaba telah menunggu di tempat yang sudah direncanakan, Kou tidak datang. Pagi harinya Kou juga tidak datang ke sekolah; sampai hari kelulusan SMP tiba.

Ini seperti perasaan cinta yang nggak kentara, tapi aku menyukainya. Tapi belum ada yang dimulai. Belum ada.
Penilaian setiap orang berbeda. Makanya aku nggak menyangkal. Kalau orang-orang pikir aku menyebalkan. Sebagai gantinya, aku ingin menjadi diriku yang kusukai.
Kini Futaba sudah kelas 1 SMA, semester 3. Futaba sudah berubah: tomboy dan berantakan, suka membeli banyak makanan. Alasannya ia tidak ingin dianggap sebagai cewek manis lalu disukai anak-anak cowok di sekolahnya. Dulu karena sikapnya yang apa adanya—dianggap manis oleh cowok-cowok, membuat dirinya dijauhi semua teman perempuannya; iri. Jika ada cowok yang memuji Futaba, ia akan cepat-cepat mengubah imejnya menjadi anak rakus, seperti setelah membeli banyak roti di kantin, Futaba langsung memakan rotinya cepat-cepat. Bertiga dengan dua teman dekatnya, Futaba berjalan melewati lorong sekolah menuju kelas, tidak sengaja menabrak seseorang.

Dan seseorang itu mengingatkannya pada 'Tanaka', teman lamanya sewaktu SMP.


Baca komik ini rasanya sudah khatam karena aku sudah nonton versi anime dan live-actionnya ^^; Tema cinta pertama pada teman masa kecil tampaknya selalu menjadi favorit di komik shojo tak terkecuali Ao Haru Ride. Meskipun begitu Io Sakisaka selalu bisa meracik tema klise itu menjadi sebuah cerita yang menarik.Selain kisah cinta, Ao Haru Ride juga mengenai persahabatan dan keluarga. Sekembalinya Kou di kehidupan Futaba menyadarkannya tentang arti teman yang sebenarnya. Pertemanan yang dijalin Futaba dengan Chie-chan dan Asumi itu palsu, cuma pura-pura; Futaba tidak menjadi dirinya sendiri dan kedua temannya yang membicarakannya dari belakang serta enggan membantu. Dari sindiran Kou, Futaba mulai mencari pertemanan yang sesungguhnya.

Aku suka melihat interaksi antara Kou dan kakaknya yang seorang guru di sekolahnya. Ada satu adegan di mana Futaba mengira dua kakak beradik ini punya hubungan khusus (dia belum tahu kalau mereka kakak beradik) Padahal mukanya jelas-jelas mirip. Itu saja sih eh aneh nggak sih ini tulisannya =A= Oh iya, di komik disebutkan kalau Futaba kelas 1 SMA semester 3, kok aneh kedengarannya. Salah cetak atau sistem sekolahnya memang begitu (--,)

2 komentar:

  1. pas baca semester 3 juga merasa aneh.. tapi mungkin pakai sistem caturwulan? dulu waktu hana SD pakai sistem caturwulan.. jadi setahun emang ada 3 kali, bukan 2 semester :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah baca Ao Haru juga XD Oh caturwulan ya ._. Dulu pas SD kelas 1/2 kayaknya ada tapi udah lupa XD Makasih kak Hana! ;3

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...