16 Juni 2016

Manga Review: Gekkan Shojo Nozaki-kun, Volume 7 by Izumi Tsubaki


[Jepang]: Gekkan Shoujo Nozaki-kun #07
 [Indonesia]: Komikus Shoujo Nozaki #07  
Pengarang: Izumi Tsubaki
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tebal: 152 halaman
Tahun terbit: 2016
Rating: 4.5 of 5 stars
Sakura, ini sangat alami sampai-sampai tak pernah kusadari. Kadang kita meluputkan sesuatu karena begitu dekatnya. Sakura... tolong jangan kaget. Sebenarnya...
Di sekolah, Nozaki sedang membicarakan perubahan alat komunikasi yang ada di komiknya dengan Sakura. Ia berniat mengubah hp jadul menjadi smartphone. Melihat hasil gambar Nozaki yang tokohnya menggunakan smartphone terlihat seperti anak zaman sekarang. Sakura menyebut di dalam smartphone ada 'apps'. Kata apps pun dimasukkan ke dialog komik Nozaki yang justru terlihat kedua karakter di komik tersebut sama sekali tidak mengerti 'apps' itu apa. Nozaki dan Sakura meminta bantuan sang ahli yaitu Mikoshiba. Mikoshiba memberitahu mereka tentang aplikasi 'Line' yang berfungsi seperti sms; respon keduanya terlihat polos; terkesima dengan kemampuan memotret ponsel yang berlayar lebar itu.
Tapi, Sakura menurutku... yang dibutuhkan saat membuat sesuatu yang baru adalah kembali pada masa lalu.

Suatu hari Nozaki meminta tolong Wakamatsu untuk memasang tone di komik. Wakamatsu bertanya apakah ada karakter Ose lagi karena rambutnya Ose harus diberi tone semua. Perkataan Wakamatsu itu membuat Nozaki berpikir yang tidak-tidak. Saat mengerjakan tone di rumah Nozaki, mata Wakamatsu sangat jeli melihat karakter Ose di mana (mungkin dia senang memberi tone rambut Ose). Nozaki menunjukkan gambar Ose yang sudah ia beri tone; Wakamatsu langsung sedih. Katanya kalau sudah terbiasa memasang tone jadi timbul perasaan. Di lain waktu Kak Hori merasa pernah mendengar nama 'Ose'. Kemudian Seo datang menyapanya. Seketika Hori sadar nama Ose=Seo. Sekarang ia mengerti kenapa Wakamatsu terobsesi dengan 'si rambut'


*huff* *tarik napas*
Oke. Review ini sudah ada di draft sejak bulan Mei tapi baru lanjut sekarang; aku lupa ceritanya gimana :')
Sama seperti chapter sebelumnya, Komikus Shojo Nozaki menyajikan komedi romantis berkisar kehidupan komikus bernama Nozaki. Pada volume ini hints couple WakaSeo makin terlihat jelas dari tokoh komik Ose yang dibalik namanya menjadi Seo; karakter galak-serampangan khas Seo. Hal yang menarik adalah sewaktu Hori sadar Ose=Seo, melihat interaksi WakaSeo saling ribut mencicipi es krim-dan Seo menawarkan Hori es krimnya.... Hori malah minta izin bertanya pada Nozaki terlebih dulu. Dikira scene Koishiyo versi nyata =) Belum lagi pas Sakura sama Mikoshiba merasa gemukan dan bertekad untuk olahraga yang ujungnya cuma wacana.. =) Oh iya, mungkin lebih baik kata 'meluputkan' diganti dengan kata 'melewatkan' biar lebih nyaman dibaca.

Maaf, kalau review kali ini kelihatan aneh atau apa karena aku akhir-akhir ini sedang sibuk UAS sampai akhir bulan; mood nulis juga belum muncul jadi maafkeun ya (_ _)m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...