29 April 2016

Manga Review: Strobe Edge, Volume 6 by Io Sakisaka


Strobe Edge #06
Pengarang: Io Sakisaka
Penerbit: m&c!
Tebal buku: 192 halaman
Tahun terbit: 2016
Rating: 4.5 of 5 stars
Kupikir wajar bila aku berusaha menghapus perasaanku terhadap gadis lain dengan hanya memikirkan pacarku. Tapi aku nggak tahu batasan antara usaha dan paksaan.
Chapter sebelumnya, Mayuka menyadari perasaan Ren terhadap dirinya sudah tidak sama lagi. Mayuka memutuskan untuk berpisah dengan Ren. Pagi harinya, Ren bertemu Daiki di ruang loker sepatu. Ren menatap Daiki dengan diam, lalu Daiki berkata Ren tidak perlu khawatir soal dirinya karena ia bukan sister complex. Ren sebenarnya tidak berniat seperti itu. Daiki juga menambahkan kakaknya lolos ujian masuk universitas. Mendengar kabar tersebut, Ren berterimakasih. Kabar Ren putus dengan pacarnya meluas hingga satu sekolahan. Cewek-cewek yang menyukai Ren pun tentu senang karena akhirnya mereka punya kesempatan untuk menyatakan perasaan yang telah terpendam. Teman-teman Ninako juga heboh, mereka lantas menyuruh Ninako cepat-cepat menyampaikan perasaannya mumpung Ren jomblo. Namun, bagi Ninako itu bukanlah waktu yang tepat.
Di hari valentine baik cowok maupun cewek, semuanya gelisah. Tapi semua orang menyukai valentine, ya.
Sebenarnya aku agak iri pada yang lain. Sebab hari ini adalah hari ketika kita memberikan cokelat pada orang yang disukai.

Tidak hanya para cewek yang heboh, teman dekat Ren si Manabu datang-datang dengan tidak sabar bertanya soal kebenaran berita tersebut. Ren lantas mengiyakannya. Manabu pun tersenyum mendengar jawaban Ren. Di sela percakapan, teman sekelas Ren menyampaikan surat cinta dari murid perempuan kelas 1-2, lalu anak kelas 1-3, dan banyak lagi. Di lain waktu, Ninako kelupaan membawa buku grammar. Ninako lalu meminjam buku milik Manabu. Ia melihat banyak cokelat di meja Ren. Selesai meminjam, Ninako mengembalikan buku tersebut pada Manabu, juga memberikannya cokelat tanda terimakasih. Ternyata buku yang Manabu pinjamkan adalah milik Ren. Sehingga, secara tidak langsung Ninako memberikan cokelat pada Ren.
Payah sekali kalau aku sampai memutuskan pertemanan hanya karena seorang gadis.
Sudah 6 volume berjalan, itu artinya kurang 4 volume lagi menuju ending~! Volume 6 lebih memfokuskan pada hubungan Andou dan Ren yang sebelumnya adalah sahabat saat SMP. Hubungan mereka memburuk karena dulu pacarnya Andou sengaja mencium Ren. Namun Andou tidak ingin Ren terbebani dengan masalah mereka di masa lalu. Andou mungkin tahu Ren sengaja tidak mengakui perasaannya ke Ninako karena merasa bersalah. Ren tipe cowok baik yang nggak bisa sebegitu mudahnya menjalin hubungan yang baru padahal dia cukup populer. Hubungan Ren dan Ninako berkembang makin baik, mereka sering dapat adegan manis-manis. Selain hubungan keduanya, ada dua sub-plot pasangan lain yang melibatkan Sayuri dan Daiki. Aku menemukan salah penulisan tanda baca yang seharusnya menggunakan tanda '!' tetapi malah '?' lalu ada kesalahan background tone yang menempel di bagian baju Ninako aku kira itu kotor atau apa. Oiya, aku penasaran sama 'death smile'nya Ren XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...