26 Maret 2016

Manga Review: Police and High School Girl, Volume 1 by Maki Miyoshi


Police and High School Girl #01
Pengarang: Maki Miyoshi
Penerbit: m&c!
Tebal:176 halaman
Tahun terbit: 2013 (cetakan pertama)
Rating: 3.5 of 5 stars
Sepertinya nggak gampang untuk menjadi pasangan bagi orang dewasa, ya.
Mako, seorang siswi SMU berumur 16 tahun diajak pergi ke kencan buta oleh teman sekelasnya, Mikado atas ajakan kakak Mikado sendiri yang kekurangan dua peserta perempuan. Saat kencan buta, Mikado terlihat sangat menikmati kencan tersebut sebagai makasiswi baby face berumur 22 tahun. Kako hanya menatap sebal sikap temannya itu. Kakak Mikado yang mengajak mereka malah tidak digubris. Kako mengalihkan pandangan ke sebelahnya; seorang laki-laki yang sedang merokok asik memandangi wajahnya dengan wajah serius.

Cowok di seberang meja Kako heran melihat Kako yang sedari tadi makan tanpa menyentuh sake. Kakak Mikado dan cowok itu menggoda Kako bahwa saat kencan buta tidak perlu bersikap seperti anak manis. Suasana di sekitar terasa penuh tekanan, Kako berniat meminum sake tersebut. Sebelum gelas itu sampai di bibir Kako, Kouta, 22 tahun-cowok yang memandanginya tadi-mengambil gelasnya lalu meminum habis isinya. Sepulang kencan, Kako membeli kopi dan memberikannya pada Kouta sebagai ucapan terimakasih. Kouta pun menerimnya, ia bertanya apakah Kako punya pacar karena ia menganggap Kako anak yang baik.
Aku merasa ingin berteman akrab denganmu
Di saat perkenalan itu, Kako malah keceplosan bilang tinggal di kota itu selama 16 tahun yang secara tidak sadar membocorkan umurnya yang sebenarnya. Kouta pun melirik jam tangannya-pukul 22:45, segera ia menghentikan sebuah taksi untuk Kako. Ia menyuruh Kako pulang dan ia memarahinya bahwa anak kecil tidak boleh berkeliaran malam-malam. Pagi harinya saat berangkat sekolah bersama Mikado naik sepeda. Mikado melihat seorang polisi lalu turun dari sepedanya takut kena sanksi. Ternyata polisi tersebut adalah Kouta.

Sejak kencan malam itu Kako menyadari sebuah perasaan cinta kepada Kouta. Aapakah Kouta memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya?


Ide cerita anak SMA dan polisi jelas berbeda dari komik shojo lainnya memberi angin segar di dunia perkomikan. Karakter anak SMA pada tokoh Kako diceritakan dengan baik sebagaimana anak SMA biasanya yang sering terlibat masalah, perasaan, suka bertindah ceroboh, suka fansgirling. Kontras dengan tokoh Kouta sebagai orang dewasa yang mengemban tugas mengayomi masyarakat sangat berdedikasi pada pekerjaannya, mengesampingkan masalah perasaan lebih fokus pada pekerjaan, dan ia pribadi yang serius. Kouta juga tipe laki-laki yang tidak suka main-main. Taulah maksudnya hehe :P Aku suka pas Kouta pakai seragam polisi apalagi pas megang dasinya itu lho =) Komik ini sudah berjalan 4 volume di toko buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...